Sholat sunnah adalah ibadah sholat yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai tambahan dari sholat wajib. Sholat sunnah memiliki banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, menambah pahala, dan menyempurnakan kekurangan dalam sholat wajib. Berikut adalah beberapa jenis sholat sunnah beserta penjelasan, dalil, dan tata caranya:
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib. Sholat ini terdiri dari:
Dalil: "Barang siapa yang memelihara sholat sunnah 12 rakaat dalam sehari semalam, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga." (HR. Muslim)
Tata Cara: Dilakukan seperti sholat wajib, namun dengan niat sholat sunnah rawatib sesuai waktu sholat wajib yang terkait.
Sumber: Kitab Shahih Muslim, Bab Shalat Sunnah Rawatib.
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hingga menjelang tengah hari (sekitar pukul 07.00–11.00). Minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat.
Dalil: "Barang siapa yang sholat Dhuha 4 rakaat, maka dia akan dicatat sebagai orang yang taat." (HR. Abu Daud)
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي، وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي، وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي
Latin: Allahummaghfir li dzanbi, wa wassi’ li fi dari, wa barik li fi rizqi
Arti: Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rezekiku.
Tata Cara: Dilakukan 2 rakaat per salam, dengan niat sholat Dhuha. Dianjurkan membaca Surah Ad-Dhuha atau Asy-Syams pada rakaat pertama dan kedua.
Sumber: Sunan Abu Daud, Kitab Al-Adab; Tafsir Ibnu Katsir.
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, minimal 2 rakaat, tanpa batas maksimal.
Dalil: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat Tahajud sebagai tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
Tata Cara: Dilakukan setelah bangun dari tidur malam, dengan niat sholat Tahajud. Dianjurkan membaca surah-surah pendek atau ayat-ayat pilihan setelah Al-Fatihah.
Sumber: Al-Qur’an, Surah Al-Isra; Shahih Bukhari, Kitab Tahajud.
Sholat Witir adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat Isya, dengan jumlah rakaat ganjil (minimal 1 rakaat, biasanya 3 rakaat).
Dalil: "Sholat Witir adalah hak (wajib sunnah), maka barang siapa yang tidak mengerjakan Witir, ia bukan dari golongan kami." (HR. Abu Daud)
Tata Cara: Dilakukan dengan niat sholat Witir. Pada rakaat terakhir, dianjurkan membaca doa qunut setelah ruku’.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ...
Latin: Allahummahdini fiman hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fiman tawallait...
Arti: Ya Allah, tunjukilah aku seperti orang-orang yang telah Engkau tunjuki, berilah aku kesehatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan...
Sumber: Sunan Abu Daud; Kitab Al-Witir.
Sholat Istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon petunjuk Allah dalam membuat keputusan penting.
Dalil: "Apabila salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan sesuatu, hendaklah ia sholat dua rakaat, kemudian berdoa..." (HR. Bukhari)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ...
Latin: Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka bi qudratika...
Arti: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang terbaik dengan ilmu-Mu dan aku memohon kekuatan dengan kekuasaan-Mu...
Tata Cara: Dilakukan 2 rakaat dengan niat sholat Istikharah, diakhiri dengan doa khusus Istikharah.
Sumber: Shahih Bukhari, Kitab Ad-Da’awat.
Sholat Taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Dalil: "Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi)
Tata Cara: Dilakukan 2 rakaat dengan niat sholat Taubat, diakhiri dengan istighfar dan doa taubat.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullahal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih
Arti: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
Sumber: Sunan Tirmidzi; Kitab Al-Iman.
Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon terkabulnya suatu kebutuhan atau hajat.
Dalil: "Barang siapa yang memiliki kebutuhan, maka hendaklah ia sholat dua rakaat pada malam hari..." (HR. Tirmidzi)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ...
Latin: Allahumma inni as’aluka bi anni asyhadu annaka antallah la ilaha illa anta...
Arti: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kesaksianku bahwa Engkau adalah Allah, tiada Tuhan selain Engkau...
Tata Cara: Dilakukan 2 rakaat dengan niat sholat Hajat, diakhiri dengan doa khusus Hajat.
Sumber: Sunan Tirmidzi; Kitab Al-Adab.
Sholat Tasbih adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk mengagungkan Allah dengan bacaan tasbih khusus.
Dalil: "Sholat Tasbih menghapus dosa-dosa meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Abu Daud)
Tata Cara: Dilakukan 4 rakaat (1 atau 2 salam), dengan membaca tasbih berikut sebanyak 75 kali per rakaat:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar
Arti: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Sumber: Sunan Abu Daud; Kitab Al-Adab.